kidung malam bercadar hitam,
berjalan pelan di tepian karang...
menyimpan asa di sekotak korek api
ia tak ingin lari...
tak ingin pergi...
tak ingin perih...
hanya mampu bersenandung lirih serupa doa
"mungkin malam akan menghapus ingatan"
tertatih ....
menggeliat menantang pesona dunia
yg kulihat ia menari di atas sendi sendi yang retak
merangkak....
mendongak melawan cabulnya hidup
yg kutahu ia mengukir pelangi buram di tulang tulangnya sendiri...
episode akhir sang kidung malam bukan cerita indah raja samudra
dikandung badan kiidung hanya benalu dalam jiwa yg tak utuh
kidung malam terseok seok mendendangkan lagu cinta
namun sumbang irama yg menggema
Batam
29 Okt 2009
Label: Puisi
0 komentar:
Posting Komentar