Populasi Kosmopolitan

Si sepatu merah


Apel pagi seperti biasa, sejauh mata memandang matahari masih nangkring seperti pagi pagi sebelumnya,…ada manusia yg jarang apel…ada manusia yang rajin apel, ada si A ada si B, ada si cantik ada si syirik, ada bos ku yg asik….ada temen ku yg baik….ada yg pura pura asik…ada yang pura pura baik…hahhhhh what a live!!!
Nananananananan nyayian riang ku menggema entah dalam rongga dada entah dalam rongga kepala,…yang kutahu pagi ini ceria dan indah…sebelum tragedy sepatu merah.

“tararara tu du duuu…” (masih dalam rongga) girangku sedikit ragu tatkala mata mata menyapu tanah dan berakhir di kaki ku…
Oooo ooooowwwwwww tepatnya di sepasang sepatu MERAH baruku…
What the fuck?!!
Sejuta Tanya menyelimuti rongga kepala ku!! Tidak nyanyian antah berantah yg indah lg, tidak lg teman…. Berganti sumpah serapah yg tak terbantah..
Aq msh dlm sejuta Tanya, dan menyikut pasangan rumpi sebelah…teman main akrab ria,..”tika”!!
“napain sih buk, orang orang pada ngeliatin sepatu aq”??
“ih…kakak sepatunya lg di tegor”
“oh ya? Persekian detik aq mengangkat wajah yg sedari td tanpa kusadari kubenamkan layaknya kepala kura2 bersama cangkangnya…ku sibakkan rambut ku belakang berlagak cuek sambil menantang mata mata yang memandang ku sinis dan berkata…
“eh kenapa kenapa?? Ada apa?? “ sambil cengengesan
“rambut gimana? Merah jg neh…tegor dunk” hahahhahahah
Tak kan kubiarkan seorang pun mengendurkan keprcayaan diri ku,..tak setetes airpun aq bersimpati pada kejadian pagi ini.
Sepenuhnya aq sadar, dng segala keterbatasan dan akal sehat aku salah…seharusnya aq memakai sepatu hitam…aq sepenuhnya tahu itu,..dng segala hormat akan aq patuhi
ASAL
PERTAMA : …alangkah bijaknya jika sang beliau (hihi sang beliau) memanggilku dan memberi peringatan pertama,..bukan didepan umum,..bagiku motif nya lebih mirip mempermalukan
KEDUA : di TKP (Tempat Kejadian Perkara) ada sepatu orange,..teplek plastiK bening,coklat,abu abu,..bling bling….tp kenapa MERAH yg di gaung Gaung…ohhhh god!!
KETIGA: esokkk esoookk dan esokkkkk knp yang laen ga di tegor ya? Hanya si sepatu merah……..

Hah…hari berlalu …tragedy sepatu merah membentuk aq manusia si jarang apel…
Sampai dengan suatu hari di kantin kantor
“gila ya ki,…masak sepatu ku di tegor ini pake warna putih……” Gerutu reni., Bla bla la bla la blabla……
Bla blab la bla
Ups olalala …
Baikalah gumamku…
Show time…. # “sepatu sepatu ku sayang sepatu sepatu ku malang…..# ini tidak adil....
Hmmm anaknya si “A” gapapa,…sekretarisnya si “B” gapapa ini hanya masalah like or dislike… kalo mau disiplin ayo, aq dukung, bikin surat edaran tata tertib bersepatu , “HARUS HITAM” tanpa “PENGECUALIAN” dan kalau ada yang melanggar harus di kenakan SANKSI dan TANPA PENGECUALIAN JUGA” disiplin kan ga hanya sepatu…sekalian dunk control etika yang lainnya,..segala aspek harus di lihat,..ga melulu masalah sepatu…:”( huuft